Kamis, 26 Februari 2015

Puisi Jatuhnya Pesawatku


Jatuhnya Pesawatku
Karya Arka'a

Aku berjalan gagah perkasa
Masuk ke dalam pesawat seperti raja melalui garbarata
Duduk di bangku dilayani pramugari cantik jelita
Semua tersenyum penuh makna
Seolah tahu bahwa aku akan menghabis liburan ke Singapura
Pesawatpun terbang mengudara ke angkasa
 Sang pilot menerbangkan pesawatnya seolah berpesan
Para penumpang kita sudah mengudara
Jangan lupa berdoa dan ucapkan
Selamat tinggal Indonesia

Pesawatku terbang tak seimbang
Gemuruh mesin meraung lantang
Semua penumpang berteriak histeris dan lantang
Lafalan doa dan pujian kepada Tuhan dari mulut penumpang terus berkumandang
Ya Tuhan, Oh my God, Allahu Akbar keluar disertai air mata berlinang
Semua kesombongan langsung hilang
Tiba-tiba suara dentuman mengiringi kautnya goncangan
Semua penumpang diam bergelimpang dalam lautan
Akupun mengerang kesakitan
Tubuhku dingin kaku
Ku lihat diriku pisah dengan jasadku
Ku lihat keluargaku menangis penuh haru
Ku dekati tapi mereka tidak tahu
Ku sadari dimensi sudah beda saat itu
Rupanya aku telah mati kaku
Berpisah dengan dunia fanaku
Kembali ke asal usulku
Dunia dan jatuhnya pesawatku telah menjadi sejarah hidupku
Menjalani kehidupan yang serba baru
Semoga tidak seseram kisah jatuhnya pesawatku

Puisi Sang Aktor Telah Pergi


Sang Aktor Telah Pergi
Karya Arka

Bumi laskar pelangi menangisi diri
Anak berbakat itu telah pergi menghadap Ilahi
Tak ada lagi canda gurauan pengairah hati
Seakan-akan film Laskar Pelangi pun langsung berhenti
karena kehilangan sang Aktor yang memberikan inspirasi
Suara dan aktingnya memang masih bisa ditonton melalui vicidi
Film Laskar pelangi fenomenal itu mampu membangkitkan kesadaran diri

Tapi..selesai menonton mulai teringat lagi
Kalau Sang Aktor telah pergi kehadirat Ilahi
Tidak semua orang mampu berakting melalui bakat alami
Meskipun kita sadari sebenarnya kita ini semua aktor dari film Ilahi
Tapi..anak ini memang memilki kelebihan sendiri
Datang dari kampung langsung muncul di televisi
Sebagai aktor yang sangat dikagumi

Hai anak negeri...
Mulailah bangkitkan diri
Belajarlah dari anak sederhana dan rendah hati ini
Mampu membangun kolaborasi diri dengan prestasi
Dialah Verrys Yamarno sang aktor Laskar Pelangi

Renungan Hati atas Hukuman Mati

Renungan Hati atas Hukuman Mati
Oleh: Arka'a Ahmad Agin

Tulisan ini sebagai pengingat kepada siapa saja yang mendukung hukuman mati. Saya sebagai seorang muslim hanya ingin menyampaikan supaya hukuman mati bagi saudara kita para narapidana ditiadakan. Jika masih dilakukan maka saya memohon ampun Allah SWT supaya diampuni dosa bagi mereka yang mendukung, memutuskan dan mengeksekusi serta bagi para korban eksekusi. Tulisan ini juga menegaskan bahwa saya tidak mau menjadi beban pada saat sidang yaumul mahsar nanti karena diamnya saya sebagai seorang muslim. Dan bagi mereka yang masuk dalam mata rantai mendukung hukuman mati setelah disampaikan pesan ini, maka kita berdiri pada garis masing-masing dalam soal tanggung jawabnya, "lana a'maluna wa lakum a'malukum"

Inilah isi renungannya; Sungguh berat beban bagi para eksekutor yang melakukan eksekusi mati para narapidana hukuman mati. Jangankan untuk mengeksekusi mati seorang manusia, seorang jagal hewan saja jika mereka tidak melaksanakan tata cara islami memotong hewan-hewan mereka akan mengalami beban berat saat tua mereka. Hal yang sama juga ketika mereka akan menemui sakratul maut. Kita sering lupa bahwa pada detik-detik sakratul maut kelihatan sekali penderitaan (bagi mereka yang suul khotimah) atau pancaran senyum kebahagiaan (bagi mereka yang khusnul khotimah). Memotong ayam saja memiliki adab dan tata cara yang islami supaya halal dagingnya dan sempurna matinya. Dan, ayam memang harus disembelih (dimatikan) manusia jika ingin memakan dagingnya. Meskipun manusia tidak dimakan dagingnya setelah mati, tapi hak menghilangkan nyawa manusia bukanlah hak seorang eksekutor atau algojo. Jadi, mari kita berpikir kembali, sudah pantaskan hukuman mati diberikan kepada seorang manusia? Wallahu'alam bissawab. (A3)

Rabu, 25 Februari 2015

Puisi Jalan Buntu


Jalan Buntu
Karya Arka

Tadinya aku melihat ke arah sana
Ku kira ada harapan baru
Rupanya hanya ilusi ku
Aku terjepit dan bingung
Semua berakhir buntu

Ku kejar sesuatu yang lama ku impikan
Tapi semakin dikejar semakin dia menjauh
Semakin ku pikirkan semakin tidak pasti
Kembali semuanya buntu

Entah berapa lama aku berharap
Tapi semakin ditunggu semakin tidak pasti
Semakin banyak ide semakin mengabur dari terawanganku
Aku kembali ke jalan buntu
Buntu itulah jawabannya

Rupanya aku harus banyak belajar dari sesuatu yang buntu
Sebuah pelajaran yang penuh filisofis dan makna sebenarnya
Bahwa buntu bukanlah akhir dari segalanya
Buntu memintamu menyadari bahwa hidup jangan dipaksa
Hidup ini ada akhir dan batasnya
Buntu tidak bisa ditembus dengan jasadmu
tapi dia akan menjadi jalan lurus bagi kamu yang menggunakan akal dan hati yang ikhlas
Itulah jalan kebenaran dari Tuhanmu

Puisi Negeri Perampok

 
Negeri Perampok
Karya Arka

Mpok..sudah tujuh puluh lima tahun usia
Kamu belum pernah tahu dimana jakarta
Kamu tidak pernah tahu apa rasanya hotel berbintang lima
Semua asing ditelingamu
Sampai badanmu sudah bau tanah
Dan itu nyata

Mpok...kamu tidak pernah kapok
Tidur berselimut kain bau popok
Hidup berhari-hari hanya untuk menunggu detik-detik kematian
Dunia saja mencium baumu ingin mabok
Dan ini nyata

Mpok..kamu hadapi kehidupan ini dengan ikhlas
Dalam usiamu yang sudah mau tamat
Hidup dijalani tanpa siasat
Berbeda dengan para pejabat
Selalu mengaku bersih tanpa cacat
Wajah penjahat dilapisi topeng malaikat
Dan itu nyata

Mpok..kamu tinggal kenangan
Hidupmu tergilas waktu dalam masyarakat bobrok
Kamu memang tidak tahu kalau negeri ini memang tidak membutuhkanmu lagi
Negeri ini telah membuat cerita baru lagi
Tidak membutuhkan orang berhati suci
Negeri ini telah menjadi negeri para perampok sejati
Negeri persekutuan pejabat korupsi dan mafia berdasi
Ini nyata bukan kisah lagi..(A3)

Apakah Salah Abraham Samad Berpolitik?

Apakah Salah Abraham Samad Berpolitik?
Oleh Arka'a

Mengapa kita merasa aneh dengan dinamika ketua KPK Abraham Samad melakukan lobi politik ingin menjadi cawapres pada pilpres 2014 yang lalu. Undang-Undang KPK memang mengatur soal pimpinan KPK yang harus independen, profesional, berintegritas, dan bebas partai politik. Akan tetapi, kita jangan lupa bahwa anggota KPK adalah hasil olahan produk politik. Tim seleksi calon anggota KPK memang orang non politik, tetapi setelah masuk fit and proper tes di DPR untuk seleksi akhir menjadi anggota KPK maka mereka adalah hasil pemilihan lembaga politik praktis. Dan yakinlah, bahwa hadirnya seseorang calon anggota KPK di DPR menuju menjadi anggota KPK bukan tidak melalui lobi politik dan kepentingan politik karena harus berhadapan dengan tokoh politik yang menjadi anggota DPR.

Tentulah seorang Abraham Samad secara pribadi memiliki naluri dan hasrat politik. Dengan demikian, buakn perkara aneh apabila setelah menjadi pimpinan KPK dan merasa menjadi salah satu tokoh terkenal di negeri ini Abraham Samad pun sering bertemu dengan tokoh-tokoh politik. Bertemu Abraham dengan tokoh politik tentu bukan hanya bicara soal penegakan hukum oleh KPK, apalagi pada masa pemilu pastilah "nyerempet" akan berbicara soal politik. Tanpa Abraham samad memulai, para tokoh politik pasti akan "memancing" bicara politik, apalagi soal Pilpres.
Dipancing bicara pilpres oleh tokoh politik seringkali kita pun larus dalam pembicaraan itu dan tidak jarang akhirnya ikut menikmati konten pembicaraan dan bangkitlah hasrat politik atau istilah lain "ikan sudah tidak sabar untuk memakan umpan dan benar ikan pun memakan umpan politik" dan, itulah kemungkinan yang terjadi dengan Abraham Samad.

Ke depan kalau memang pimpinan KPK tidak mau berpolitik, maka undang-undang KPK harus diubah dan kontennya mengatur seleksi calon anggota KPK sampai menjadi anggota (pimpinan) KPK tidak perlu melalui DPR, tetapi langsung dipilih oleh tim seleksi independen sampai menjadi 5 orang dan dilantik presiden. Artinya, pimpinan KPK benar-benar bebas dari jeratan kepentingan politik. Tapi yakinlah, ide ini sangat sulit karena negeri ini adalah negeri para politisi, jadi asas yang dianut pun adalah asas " hukum politik". Wallahu'alam bissawab. (A3)

Puisi Belut Politik

Puisi Belut Politik
Belut Politik
Karya Arka

Politik penuh taktik
Bicara sederhana tapi muter melilit
Seringkali membuat pikiran sakit
Licin melilit berbelit belit
Bagaikan seorang berak terkena selulit
Itulah gambaran belut politik

Pemain politik suka yang nyentrik
Hidup selalu dikelilingi gadis cantik
Sebagai senjata lumpuhkan lawan yang sulit dan unik
Hancurkan musuh dengan cara licik
Itulah keahlian pemain belut politik

Berapa banyak tokoh hebat
Mati karier bagaikan orang sekarat
Tak mampu menahan tabiat
Terjebak dalam licinnya permainan belut politik sang penjilat hebat
Belut politik suka memainkan apa saja asalkan tercapai tujuan cepat
Bahkan tidak peduli memanipulasi kitab Tuhan yang dihiasi kesucian ayat
Memang sudah menjadi karakter belut politik sang penjilat

Terakhir kali aku ingin berwasiat
Jika anda ingin selamat dari permainan belut politik wahai sobat
Selalulah waspada dan berpegang pada tali pengikat
Tali yang mampu menahan anda dari semua serangan belut politik yang jahat
Berpeganglah kepada amanah yang telah diberikan Tuhan dan rakyat. (A3)

Hijab Bagi Muslimah

Hijab Bagi Muslimah
Oleh Arka'a

Assalamu'alaikum wr wb
Semua saudaraku, sungguh yang paling mengerti soal hijab adalah para wanita muslim. Dari banyak mahasiswa saya yang sy tanyakan soal kenapa mrk tidak memakai hijab, jawabannya variatif antara lain; belum siap, bagus tapi kurang bebas, bagus tapi masih mikir.
Jawaban-jawaban itu mengandung makna bahwa sebenarnya hijab itu dan memiliki rasa terhormat. Jawaban hijab bagus memang tidak eksplisit mereka katakan langsung bagi yang belum berhijab, tapi jawaban tadi secara implisit membuktikan yang mengatakan bagus adalah hati nurani mereka.
Meskipun dalam Islam hijab bukan soal bagus atau tidak bagus, tapi wajib karena sudah perintah.

Tapi....mengapa banyak wanita muslim belum berhijab??? Bagi mereka yang awam dan belum belajar agama memang tidak paham soal perintah itu, tapi bagi mereka yang telah belajar ilmu agama atau berpendidikan jawabannya mudah, yaitu; mereka telah menipu diri sendiri. Pandangan mata lahiriah yang menutupinya dan menipu mereka shg mrk dihantui oleh sebuah kekhawatiran (sebuah pernyataan utk menghaluskan kalau sebenarnya "mereka dihantui rasa takut") yang tidak pasti, takut pacarnya tidak bisa menerima, takut bos dikantornya merasa terganggu, dan banyak ketakutan lainnya lagi. Bahkan, yang paling tragis sebagai alat pembelaan diri penuh kepalsuan dari pendustaan kehendak hati nurani itu, mereka bikin alibi; inilah feminisme, liberalisme, dan patriakisme. Tapi itu palsu krn dalam hati nurani mereka sebenarnya mengatakan: hijab (jilbab) sangat menjaga kehormatan dan keamanan seorang wanita.

Sungguh!!! Hijab itu murni tanpa embel2 dan model. Tidak perlu banyak asesoris. Makna hijab akan berubah makna dan bernilai lain dari substansi nilai islam setelah dia dijadikan model fasion. Ini akan menggeserkan makna hijab bukan lagi sebagai pakaian yang menutup aurat, tapi hijab telah menjadi pakaian multi makna. Hijab seperti ini tidak ubahnya menjadi pakaian dengan penuh beban pesolek diri yg justru bukan lagi untuk para suami saja tapi menjadi parfum dan gincu buat laki-laki lain. Dan ini sudah menjadi fitnah. Ada yang menutup diri pakai jilbab tapi semua lekuk badannya sama dengan baju dalam sangat ketat, ada yang besar (kebor) tapi pernak-perniknya luar biasa bagaikan melihat bunga-bunga di taman dan seterusnya. Hijab itu sederhana, longgar (kebor) dan tidak banyak warna jika tidak mau disebut satu warna.

Tapi setelah membaca tulisan ini, sy tidak mau berdebat lagi soal ini saudara2ku. Memahami pentingnya hijab bagi seorang muslimah itu mudah. Sebagaimana kita menjalani hidup sebenarnya mudah. Inti ajaran Islam itu ibaratnya adalah menemukan sumber air dari mata air, bukan membahas air di lautan, Setiap muslim dituntun jika ingin berbuat sesuatu sebelum bertindak, tanyakanlah kepada hati nuraninya. Pasti ada jawabannya. Tapi kita sering kali membantahnya. Bagaimana tanda hati nurani berkata. Tentang kebenaran kepada kita. Saya sampaikan sedikit ilustrasinya seperti berikut: ketika azan berkumandang kita langsung diberitahu hati nurani kita segera sholat, bagi yang mematuhi maka langsung sholat, tapi bagi mereka yang ingkar akan banyak sekali alasannya "tanggunglah, sedikit lagi lah, lagi ada tamulah, masih panjang waktulah dst". Muslim yang taat tentu langsung sholat, dan muslim yang mulai mau terjebak rayuan banyak alasannya.

Tapi..!!! ingatlah saudaraku. Dalam hukum islam yang sebenarnya, ketika waktu sholat datang langsung sholat karena itu adalah perintah dan alasan lain adalah kita takut jika lalai mk tanpa kita sadari maut menjemput. Sungguh jika waktu sholat tiba dan kita abaikan utk langsung sholat dan tiba-tiba maut menjemput, maka sebenarnya orang itu telah melalaikan dan mengabaikan perintah Allah SWT dan keberuntungannya. Orang itu sebenarnya telah terjebak rayuan hawa nafsu syaitoniah. Lebih tegas lagi para ulama tasawuf mengatakan orang seperti yang mati karena melalaikan sholat padahal dia telah diberi kesempatan untuk sholat karena telah masuk waktu sholat wajib, maka sesungguhnya orang itu "mati dalam keadaan kafir" dan dia telah mengabaikan diri dari mentauhidkan Allah SWT tapi telah menyekutukan dengan alasan-alasan yg dibuat tadi. Dan alasan-alasan itulah bentuk kesombongan diri yang sekaligus pengabaian atas perintah ALLAH swt. Tahukan kita siapa orang yang telah mengabaikan perintah Allah SWT, yaitu Iblis laknatullah dan dia kafir. Jadi, soal hijab tadi bagi kita yang telah belajar agama islam hanya buat keputusan; taat pada perintah atau membantah "palsu" akan kebenaran hati nurani. Bantah berarti merugi, taat berarti untung. Inilah salah satu makna surat "al-asr". Wallahu'alam bissawab. (A3)

Puisi Negeri Jokowi


Negeri Jokowi
Karya Arka

Jokowi presiden Republik ini
Dipilih secara demokrasi
Banyak yang memuji
Tapi tidak sedikit yang sangsi
Bahkan membenci

Jokowi kembali diuji
Gara-gara soal pak polisi
Terjerat kasus korupsi
Meski ini perlu dibukti
Tapi energi ibu pertiwi terkuras lagi

Jokowi itu Joko lambang diri
Bukan sekedar nama yang diembeli
Joko itu muda dan gagah berani
Bersikap tegas atas semua yang akan menciderai
Cita-cita konstitusi dan reformasi

Jokowi jangan menunggu lagi
Ambil pena segara goresi
Pimpinan polri yang sedikit resistensi
Tinggal mereka yang telah terkena penyakit komplikasi
Karena ini bukan soal yurisdiksi
Tapi..soal cacat mental tersistemisasi
Jika pelantikan bos polisi tidak diganti

Jokowi pasti mengerti
Suara hati nurani diri sendiri
Rakyat telah serahkan amanah diri
Sehingga negeri ini adalah negeri Jokowi
Bebas korupsi dan tirani
Itulah dalih konstitusi sejati

Bekerja Untuk Modal Dunia-Akherat

Bekerja Untuk Modal Dunia-Akherat
Oleh Arka'a

Saudaraku
Bersyukurlah kita yang masih diberikan kesempatan hidup hari ini, sementara ada sebagian diantara kita sedang berjuang menanti keputusan antara hidup dan mati, bahkan ada yang benar-benar telah mati. Berbagai cerita dan penyebab kematian tersebut perlu menjadi pelajaran "ibroh" bagi kita yang masih hidup.
Kehidupan yang diberikan kepada kita hari ini menandakan bahwa memang belum tiba "nomor kontrak" kehidupan kita habis. Tapi pelan dan pasti kita semakin dekat dengan hal itu.

Saudaraku
Kita harus mengisi kesempatan hidup hari ini dengan penuh kesadaran dan nilai yang mampu mengukir kenangan terbaik bagi diri sendiri dan orang lain. Kehidupan hari ini harus kita tingkatkan baik dari sisi kuantitas dan kualitas asas manfaatnya bagi diri dan orang banyak.
Kita harus bekerja secara maksimal dengan tujuan mendapatkan nilai material dan ruhani yang berisi. Dimana pun, apapun dan dengan siapapun kita bekerja harus dimanfaatkan untuk kebaikan, bukan menjadi tindakan yang "kosong" dan merugi dari nilai kebaikan.

Saudaraku
Bekerjalah untuk mendapatkan rezeki yang baik dan halal. Jangan dilakukan langkah salah untuk mendapatkan harta "haram" meskipun sangat besar nilai materiilnya dan menggoda.
Ingatlah kisah "siroh" adam alaihissalam. Melanggar sedikit dari peringatan Allah SWT langsung dikeluarkan daru "jannah" sama nasibnya dengan Iblis Laknatullah.

Saudaraku
Jangan lupa wujud syukur atas kehidupan hari ini diisie dengan kesempatan berbuat baik dan berbicara kebaikan. Jangan dibantah pesan kebaikan yang langsung muncul dari dalam diri kita. Jika datang waktu sholat, maka sholatlah, jika ada orang tidak mampu membutuhkan bantuan maka bantulah semampunya, dan seterusnya.

Akhirnya
Semoga kita selamat lahir batin dalam kehidupan hari ini. Wallahu'alam bissawab. (A3)

Selasa, 24 Februari 2015

Benarkah Mafia Migas di Balik Konflik KPK-Polri?

Benarkah Mafia Migas di Balik Konflik KPK-Polri?
Oleh Arka'a

Pernyataan Mantan Pimpinan KPK Prof. Busyro Muqoddas bahwa bliau tidak setuju dengan adanya pendapat bahwa soal KPK-Polri sebagai bagian pelemahan terhadap KPK oleh Polri. Busyro menegaskan bahwa justru ada gerakan mafia migas yang ingin melemahkan KPK dan Polri.
Pernyataan Busyro ini memang perlu pembuktian karena beberapa hal:
1) Busyro tidak menjelaskan secara konkret bukti data yang mengarah ke mafia tersebut, kapan? Siapa mafia? dan bagaimana cara kerjanya.
2) Busyro tidak menjelaskan secara konkret, kalau memang benar ada gerakan mafia migas melalui institusi mana, apakah melalaui Polri? Ataukah melalui KPK? Ataukah melalui KPK-Polri langsung?
3) Busyro tidak menjelaskan secara kuat, oknum polri atau oknum KPK yang bernama siapa yang melibatkan diri masuknya hembusan kanker kebatinan pembuka pintu masuknya mafia migas ke KPK dan Polri.
4) Jika memang benar dan kuat pembuktian adanya keterlibatan mafia yang berkonspirasi dengan oknum KPK dan Polri, maka Busyro harus segera melaporkannya kepada pimpinan KPK atau pimpinan Polri.
5) Busyro harus segera menyampaikan laporan kepada pimpinan KPK tentang jaringan mafia mana saja yang terlibat dan menyebutkan nama-nama oknum KPK atau Polri yang menjadi pintu masuk mafia dalam penghancuran KPK-Polri sehingga pernyataan tersebut tidak hanya sebatas opini saja. Apalagi kita menyadari bahwa Busyro Muqoddas bukanlah masyarakat atau pengamat sosial biasa, tetapi seorang mantan pimpinan KPK yang dapat dipegang kebenaran pernyataannya.

Tulisan ini sebagai bentuk penyadaran kita tentang pentingnya setiap warga negara untuk mendukung KPK dan Polri dalam melakukan langkah pencegahan dan pemberantasan Korupsi negeri ini. Dukungan ini sekaligus ditujukan kepada Prof Busyro Muqoddas untuk segera membantu penyelamatan lembaga KPK-Polri bebas permainan mafia.
Wallahu'alam bissawab. (A3)

Pentingnya Membaca dan Mengamalkan Alquran


Pentingnya Membaca dan mengamalkan Ayat Alquran
Oleh: Arka'a

Saudaraku
Berapa lama anda mengobrol soal bagaimana anda ingin mengatur dunia ini? Tidak jarang kita sanggup berjam-jam.
Tapi bandingkan dengan kenyataan, berapa lama kita mau membaca alquran? Banyak sekali yang tidak sama sekali, ada yang membaca tapi jarang dan hanya beberapa ayat, ada yang baru membaca tapi langsung "menguap krn ngantuk". Dan sangat sedikit yang istiqomah baca setiap hari apalagi satu jus satu hari "one day one juz"
Padahal ayat-ayat alquran merupakan petunjuk "alhudan" bagi kita untuk meraih kesuksesan dunia dan akhirat. Tapi kita malahan melupakannnya.
Fakta membuktikan tidak sedikit kaum muslim tidak bisa membaca alquran. Tapi mereka lebih senang menghafal lirikan lagu-lagu untuk berkaraoke atau nyanyi penghibur diri. Ada yang hafal puluhan lagu, bahkan ratusan lagu.
Jika melihat orang membaca alquran langsung "alergi", tapi ketika mendengar lagu dangdut justru "langsung ketik-ketik kaki dan tidak jarang langsung konek bersinergi untuk bernyanyi"
Saudaraku
Sebenarnya ketika bertanya dengan diri kita sendiri, apakah membaca alquran akan memberikan keuntungan bagi diri sendiri, baik dunia maupun akhirat, pasti kita semua "sepakat" itu adalah benar. Tapi tidak jarang justru pada saat yang bersamaan datang pesan menolak supaya kita "jangan membaca alquran".
Saudaraku
Ketahuilah pesan yang menolak kita untuk membaca alquran sebenarnya pesan langsung dari "nafsu" kita, yang langsung bersinergi dengan frekuensi hasutan syaiton dan iblis laknatullah. Pembiaran untuk melawan pesan tidak baik tersebut menyebabkan diri kita lama kelamaaan terbelenggu dan akhirnya tanpa disadari waktu untuk membaca dan mengamalkan pesan Allah SWT melalui ayat-ayat alquran pun habis karena malaikat maut sudah datang menghampiri. Kita pun "game over" alias mati.
Oleh karena itu, kita perlu "berjihad" diri melawan serangan nafsu tadi dengan sabar. Memang berat tapi berkhasiat sebagai pembuka pintu jalan lurus dunia dan akhirat.
Akhirnya
Mari kita membaca dan mengamalkan ayat-ayat alquran dalam kehidupan ini, khususnya dalam sholat-sholat kita dan waktu yang dikhususkan untuk itu secara konsisten "istiqomah". Para ulama mengatakan " sebuah perbuatan kebaikan yang dilakukan secara istiqomah lebih baik daripada seribu karomah". Wallahu'alam bissawab. (A3)

Puisi Topeng


Topeng
Karya Arka'a

Hidup ini penuh teka-teki
Kadangkala orang malu pada diri sendiri
Dia akan berlari dari sejatinya diri
Berbicara manis tapi sebatas basa basi
Dan saat itulah topeng memiliki fungsi

Topeng akan menutupi semua yang asli
Beribu kepalsuan dapat disembunyi
Berjuta kejahatan berlindung diri
Tidak jarang dihiasi ayat-ayat suci
Sehingga hidup penuh intrik dan manipulasi
Watak iblispun langsung berganti baju malaikat pembawa kitab suci
Dan saat itulah topeng berfungsi

Negeri ini dipenuhi manusia bertopeng
Jubah kebijaksanaan pun mulai tercoreng
Para penjahat berjalan betantang betenteng
Hakim keadilan mulai tergadai dan oleng
Mafia siap menyeruduk para kesatria kebenaran jatuh terkulai seperti bayi diinjak banteng

Oh..anak negeri
Sadarkan diri tanpa dusta seperti mentari
Menyinari bumi tanpa henti meski awan berusaha menutupi
Lepaskan topeng-topeng kepalsuan ini
Sehingga semua kebenaran dapat ditegakkan secara murni
Semua ketidakadilan dapat dibasmi
Dan yakinlah negeri ini akan diberkahi
Dengan satu syarat topeng kepalsuan dilucuti.(A3)