Puisi Belut Politik
Puisi Belut Politik
Belut Politik
Karya Arka
Politik penuh taktik
Bicara sederhana tapi muter melilit
Seringkali membuat pikiran sakit
Licin melilit berbelit belit
Bagaikan seorang berak terkena selulit
Itulah gambaran belut politik
Pemain politik suka yang nyentrik
Hidup selalu dikelilingi gadis cantik
Sebagai senjata lumpuhkan lawan yang sulit dan unik
Hancurkan musuh dengan cara licik
Itulah keahlian pemain belut politik
Berapa banyak tokoh hebat
Mati karier bagaikan orang sekarat
Tak mampu menahan tabiat
Terjebak dalam licinnya permainan belut politik sang penjilat hebat
Belut politik suka memainkan apa saja asalkan tercapai tujuan cepat
Bahkan tidak peduli memanipulasi kitab Tuhan yang dihiasi kesucian ayat
Memang sudah menjadi karakter belut politik sang penjilat
Terakhir kali aku ingin berwasiat
Jika anda ingin selamat dari permainan belut politik wahai sobat
Selalulah waspada dan berpegang pada tali pengikat
Tali yang mampu menahan anda dari semua serangan belut politik yang jahat
Berpeganglah kepada amanah yang telah diberikan Tuhan dan rakyat. (A3)
Belut Politik
Karya Arka
Politik penuh taktik
Bicara sederhana tapi muter melilit
Seringkali membuat pikiran sakit
Licin melilit berbelit belit
Bagaikan seorang berak terkena selulit
Itulah gambaran belut politik
Pemain politik suka yang nyentrik
Hidup selalu dikelilingi gadis cantik
Sebagai senjata lumpuhkan lawan yang sulit dan unik
Hancurkan musuh dengan cara licik
Itulah keahlian pemain belut politik
Berapa banyak tokoh hebat
Mati karier bagaikan orang sekarat
Tak mampu menahan tabiat
Terjebak dalam licinnya permainan belut politik sang penjilat hebat
Belut politik suka memainkan apa saja asalkan tercapai tujuan cepat
Bahkan tidak peduli memanipulasi kitab Tuhan yang dihiasi kesucian ayat
Memang sudah menjadi karakter belut politik sang penjilat
Terakhir kali aku ingin berwasiat
Jika anda ingin selamat dari permainan belut politik wahai sobat
Selalulah waspada dan berpegang pada tali pengikat
Tali yang mampu menahan anda dari semua serangan belut politik yang jahat
Berpeganglah kepada amanah yang telah diberikan Tuhan dan rakyat. (A3)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda