Puisi Pengelana
Pengelana
Karya Arka'a Pengelana berjalan tanpa tujuan Menuju satu titik tanpa tepian Dalam setiap langkah penuh kesepian Hembusan angin malam dingin tak dirasakan Karena pengelana memang mirip pengemis jalanan Entah kemana jalan ini Tidak ada ujung lagi Kanan kiri tak bisa diingat lagi Melangkah lagi dan lagi.. Pergi dan pergi... Menuju sebuah mimpi Meraih bulir-bulir pasir emas kehidupan ini Yang mampu diingat anak cucu sampai mati Kini pengelana mulai tampak wajahnya Mulai ramah pada dunia Setiap melangkah suka menyapa Sebuah bentuk perubahan diri luar biasa Pengelana mulai melepas jubah keterasingannya Mungkin mimpi yang dikejar selama ini mulai nyata Bahkan mulai suka bicara penuh canda Ditutup tawa ha..ha..ha Sang pengelana mulai jadi orang ternama Mulai sering masuk berita Semua anak muda merapat ingin bertanya Hai pengelana! Apakah cita-cita kamu sebenarnya? Mudah saja hai anak muda Hidup ini sederhana Jadilah orang yang beda Pasti kamu akan terkenal dimana-mana Kamu bertanya seperti pejabat saja Kamu tahu! Pengelana tidak punya cita-cita Bikin repot aja.... Ha..ha..ha..(A3) |
|
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda