Minggu, 03 Mei 2015

Puisi Pengelana

Pengelana
Karya Arka'a

Pengelana berjalan tanpa tujuan
Menuju satu titik tanpa tepian
Dalam setiap langkah penuh kesepian
Hembusan angin malam dingin tak dirasakan
Karena pengelana memang mirip pengemis jalanan

Entah kemana jalan ini
Tidak ada ujung lagi
Kanan kiri tak bisa diingat lagi
Melangkah lagi dan lagi..
Pergi dan pergi...
Menuju sebuah mimpi
Meraih bulir-bulir pasir emas kehidupan ini
Yang mampu diingat anak cucu sampai mati

Kini pengelana mulai tampak wajahnya
Mulai ramah pada dunia
Setiap melangkah suka menyapa
Sebuah bentuk perubahan diri luar biasa

Pengelana mulai melepas jubah keterasingannya
Mungkin mimpi yang dikejar selama ini mulai nyata
Bahkan mulai suka bicara penuh canda
Ditutup tawa ha..ha..ha

Sang pengelana mulai jadi orang ternama
Mulai sering masuk berita
Semua anak muda merapat ingin bertanya
Hai pengelana! Apakah cita-cita kamu sebenarnya?
Mudah saja hai anak muda
Hidup ini sederhana
Jadilah orang yang beda
Pasti kamu akan terkenal dimana-mana
Kamu bertanya seperti pejabat saja
Kamu tahu!
Pengelana tidak punya cita-cita
Bikin repot aja....
Ha..ha..ha..(A3)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda