Minggu, 03 Mei 2015

Puisi Buruh

Puisi Buruh

Buruh
Karya Arka'a

Nasib mu buruh
Tidak seimbang dengan keluarnya peluh
Kaki mu pun sering melepuh
Padahal jam kerjamu selalu penuh
Ini menyedihkan, sungguh!

Semuanya terasa asing
Kepala selalu pusing
Beban hidup meningkat pontang panting
Upah tidak naik cing
Beginilah gambaran hidup buruh outshoursing

Entahlah...
Pemerintah payah
Buruh demo minta naikkan upah
Dibilang bersabarlah
Pengusaha lagi payah
Bapak benar-benar dibohongin dach..
Begitulah mereka pandai berkilah

Kalau terus begini
Apanya yang mau direvolusi
Kaum buruh jangankan mikir pendidikan anak yang tinggi
Untuk makan saja susah setiap hari
Biaya hidup makin tinggi
Upah pun tidak mencukupi
Akhirnya hutang sana sini
Giliran buruh minta diperhati
Pengusaha selalu bilang perusahaan merugi
Pemerintah pun langsung tanggapi
Nasib buruh dilupakan lagi
Ada apa ini?.....

Mungkinkah buruh sejahtera hanya sebuah cerita
Janji manis saat pemilu saja
Ataukah pejabat negeri ini tiba-tiba lupa
Kalau buruh juga anak bangsa
Memiliki hak hidup layak yang sama
Kapan itu ya?....

Mari buruh terus bersuara
Maju terus tanpa menyerah begitu saja
Sampai Indonesia buka mata...(A3)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda