Minggu, 03 Mei 2015

Puisi Pendidikan Nasional

Pendidikan Nasional
Karya Arka'a

Pak menteri...
Kami anak ujung negeri
Jangan lupakan kami
Gedung sekolah menyedihkan sekali
Hampir rubuh menimpa kami

Pak menteri...
Mengapa kami kurang diperhati
Bantuan operasional sekolah bukan untuk kami
Kami sekolah telanjang kaki
Karena sepatu tidak mampu dibeli
Berangkat sekolah pakai obor api
Bukan memakai bus kota apalagi mobil mercy
Puluhan kilo jalan kaki
Kadangkala tidak bertemu manusia sama sekali
Kalau terus begini
Kapan kami akan dapat berkompetensi

Pak menteri...
Kenapa dunia pendidikan nasional kita masih nakal ini
Pungli masih tetap terjadi
Guru bersertifikasi tapi suka plagiasi
Dana pendidikan masih tetap dikorupsi
Soal ujian masih dicurangi
Sarana pendidikan masih deskriminasi
Ada apa ini pak Menteri?

Pak Menteri...
Jangan terus duduk di kursi dalam ruangan ber- AC
Atau naik mobil dinas di kawal polisi
Sekali-kali lihatlah kami anak didik di ujung negeri ini
Bapak bisa jalan kaki bersama kami
Mungkin pak Menteri dapat merasakan keprihatinan kami
Sehingga pulang ke Jakarta langsung menghadap presiden negeri ini
Tanpa pikir panjang langsung berikan instruksi
Tingkatkan mutu pendidikan anak ujung negeri

Pak Menteri...
Inilah suara hati kami
Meskipun kami jarang nonton televisi
Dan tidak tahu wajah Pak Menteri
Tapi kami yakin pesan ini tidak akan diabaikan sama sekali
Sehingga kami tetap bangga menjadi anak negeri ini
Meskipun kami di ujung negeri
Tapi NKRI harga mati.(A3)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda