Senin, 13 April 2015

Puisi Gembok


Puisi Gembok

Gembok
Karya Arka'a

Tak banyak cerita
Selalu setia
Mengikuti perintah saja

Tak banyak berjanji
Selalu menepati
Mengikuti instruksi

Akulah gembok
Mengunci serekat tembok
Kadangkala aku digebok
Tapi aku tidak peduli meski harus rontok
Siapa takut bok?

Aku hanya menjalankan perintah
Tidak pernah membantah
Ketika mengunci akan ku kunci sampai tubuhku patah
Kalau terbuka akan ku buka sebebasnya sampai kamu tak suka

Tapi awas gembok tidak bisa disalah
Ketika kunci patah
Sementara kamu terkunci di dalam rumah
Siap-siap saja berteriak sekuat tenaga sampai muntah-muntah
Gembok tidak bisa membantah perintah
Setia sampai dipukul dan patah-patah
Itulah bukti bahwa gembok tidak pernah mengingkari sumpah.

Gembok paling bahagia
Ketika mengunci para penjahat dan mafia dipenjara
Atau para pejabat yang melanggar sumpah jabatannya
Sampai karat hati gembok tidak ingin dibuka

Hayo...
Siapa yang mau gembok kunci selamanya?
Sampai habis nyawanya dan tinggal tulang belulang saja

Siapa berani?
Gembok menanti dengan senang hati
Akan ku kunci sampai mati
Bukti gembok setia tak pernah ingkar janji. (A3)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda