Puisi Gembok
Puisi Gembok
Gembok Karya Arka'a Tak banyak cerita Selalu setia Mengikuti perintah saja Tak banyak berjanji Selalu menepati Mengikuti instruksi Akulah gembok Mengunci serekat tembok Kadangkala aku digebok Tapi aku tidak peduli meski harus rontok Siapa takut bok? Aku hanya menjalankan perintah Tidak pernah membantah Ketika mengunci akan ku kunci sampai tubuhku patah Kalau terbuka akan ku buka sebebasnya sampai kamu tak suka Tapi awas gembok tidak bisa disalah Ketika kunci patah Sementara kamu terkunci di dalam rumah Siap-siap saja berteriak sekuat tenaga sampai muntah-muntah Gembok tidak bisa membantah perintah Setia sampai dipukul dan patah-patah Itulah bukti bahwa gembok tidak pernah mengingkari sumpah. Gembok paling bahagia Ketika mengunci para penjahat dan mafia dipenjara Atau para pejabat yang melanggar sumpah jabatannya Sampai karat hati gembok tidak ingin dibuka Hayo... Siapa yang mau gembok kunci selamanya? Sampai habis nyawanya dan tinggal tulang belulang saja Siapa berani? Gembok menanti dengan senang hati Akan ku kunci sampai mati Bukti gembok setia tak pernah ingkar janji. (A3) |
|
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda