Puisi Kereta Dewa
Kereta Dewa
Karya Arka'a
Aku harus meneruskan perjalanan ini
Lelah berkeringat sebagai sebuah konsekuensi
Cita-cita ini harus mampu terwujud sebagai kisah nyata yang harus kuwarisi
Terukir sebagai prasasti diri yang mampu menggugah kesadaran anak negeri
Aku tidak boleh menepi
Bahkan menoleh ke belakang lagi
Meski terdengar suara lantang yang mampu menggoda diri
Lari..lari sekencang tiupan angin
Tinggal sedikit lagi
Dan itu pasti
Ambilkan kereta dewa yang telah lama terparkir di istana raja
Naikkan dengan gagah berani tanpa banyak bicara
Rakyat telah lama menanti pembagian roti kehidupan penenang diri
Bagikan..
Lalu katakan dengan pasti
Akulah pengendali kereta dewa saat ini
Jangan berduka lagi
Aku pasti datang membawa lebih banyak roti
Hayo..gabung sini
Setapak lagi..
Kursi itu pasti ku duduki
Aku akan berkeliling dengan kereta dewa yang akan mengantarku mewujudkan mimpi menjadi kisah nyata tak terbantah
Terukir menjadi prasasti yang dapat ku warisi
Lari...
Paculah kereta dewa tanpa suara
Biarkan mereka terlena dalam pesta pora ditemani para wanita
Biarkan mereka mau berkata apa
Anggap saja sebagai omong kosong belaka
Sehingga semua lawan tidak sempat menerka
Ke arah mana tujuanmu sebenarnya
Sebelum mencapai istana
Aku tak boleh banyak tertawa apalagi bercerita
Nah...di sana
Mulai tampak bayangannya
Kencangkan lagi laju kereta dewa. (A3)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda