Puisi Pendidikan Premanisasi
Pendidikan Premanisasi
Karya Arka
Satu lagi catatan negeri ini
Ngeri dan menyayat hati
Seorang siswi dipukuli di rumah Ilahi
Dikeroyok berulang kali oleh teman sendiri
Mata dunia terbelalak setelah melihat di Yuo tube
Pak menteri dan para ahli mulai bicara di televisi
Segerombolan komisi mulai investigasi
Para guru pun mulai diinterogasi
Carikan siapa yang patut disalahi
Tapi mari kita sadarkan diri
Apapun hasilnya nanti
Menjadi bukti dunia pendidikan hampir menjadi dunia premanisasi
Akhirnya membuat duka ibu pertiwi
Anak adalah anugerah Ilahi
Karakter baik atau buruk cerminan diri
Bagaimana anak bisa mentauladani
Orang tua sibuk dalam dunia sendiri
Rumah tangga miskin komunikasi
Harta pun hasil korupsi
Yaa Ilahi Robbi ampuni ummat negeri ini
Berkelahi seperti sudah tradisi
Kematianpun sudah terjadi
Tapi semua tanpa koreksi
Dunia akademisi sudah tidak aman lagi
Jika dulu pentingkan prestasi
Tapi kini mulai lahirkan premanisasi
Mungkinkah karena kita mendidik tidak setulus hati
Ataukah kita hanya mementingkan materi.
Karya Arka
Satu lagi catatan negeri ini
Ngeri dan menyayat hati
Seorang siswi dipukuli di rumah Ilahi
Dikeroyok berulang kali oleh teman sendiri
Mata dunia terbelalak setelah melihat di Yuo tube
Pak menteri dan para ahli mulai bicara di televisi
Segerombolan komisi mulai investigasi
Para guru pun mulai diinterogasi
Carikan siapa yang patut disalahi
Tapi mari kita sadarkan diri
Apapun hasilnya nanti
Menjadi bukti dunia pendidikan hampir menjadi dunia premanisasi
Akhirnya membuat duka ibu pertiwi
Anak adalah anugerah Ilahi
Karakter baik atau buruk cerminan diri
Bagaimana anak bisa mentauladani
Orang tua sibuk dalam dunia sendiri
Rumah tangga miskin komunikasi
Harta pun hasil korupsi
Yaa Ilahi Robbi ampuni ummat negeri ini
Berkelahi seperti sudah tradisi
Kematianpun sudah terjadi
Tapi semua tanpa koreksi
Dunia akademisi sudah tidak aman lagi
Jika dulu pentingkan prestasi
Tapi kini mulai lahirkan premanisasi
Mungkinkah karena kita mendidik tidak setulus hati
Ataukah kita hanya mementingkan materi.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda